Pantai Baruna Semarang

Semarang berada di utara pulau Jawa, kota besar yang memiliki potensi wisata pantai yang luar biasa. Terdapat banyak potensi wisata pantai di kota Semarang ini. Salah satunya adalah pantai Baruna.

Pantai Baruna terletak di sebelah timur muara sungai Banjir Kanal Barat, saksi sejarah berlabuhnya laksamana Cheng Ho. Untuk mencapai tempat ini sedikit sulit, selain tidak adanya plang atau gerbang masuk yang ada tulisan pantai Baruna, akses ke dalam juga hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Di perjalanan menuju pantai harus melewati perkampungan dan jembatan kecil untuk menyebrangi parit. Bila membawa mobil mungkin akan terperosok ke parit tersebut.

Jalan Masuk Pantai Baruna

Tambak Sepanjang Jalan Menuju Pantai Baruna

Ciri khas pintu masuknya adalah gapura candi di kiri kanan. Dan ada penjaga keamanan yang akan menunjukan ke mana arah pantai Baruna. Tidak ada jalan aspal atau beton, hanya ada jalan tanah, bila musim hujan pasti akan licin dan becek. Arahnya pun tersamar karena banyaknya ilalang tinggi.

Gerbang Masuk Pantai Baruna

Di tengah perjalanan, selain melewati perkampungan, akan ditemui juga tugu Ketengangan Jiwa yang dibangun oleh pemerintah Jepang yang 

Pantai Baruna cukup luas dibandingkan pantai pasir Marina dan pantai pasir Cipta. Namun sayang sekali sampah berserakan di sepanjang pantai. Sampah yang berasal dari muara sungai, didorong kembali ke pantai oleh ombak. Namun di balik kekurangan tersebut, pantai Baruna masih menyimpan potensi wisata yang besar dengan beberapa catatan.

Spot Mancing Pantai Baruna

Muara Sungai Banjir Kanal Barat

Pantai Baruna ini sangatlah strategis bila dikelola sebagai wisata pantai Semarang.

1. Berada di muara sungai Banjir Kanal Barat. Sangat bagus bila dijadikan dermaga perahu wisata sungai Banjir Kanal Barat yang bisa berlayar sampai bendungan atau grojogan air di sebelah selatan.
2. Memiliki savana atau padang ilalang yang bisa difungsikan sebagai lokasi wisata wahana hewan jinak seperti rusa.
3. Terdapat pantai pasir memanjang dari mulut muara sampai arah timur.
4. Terdapat monumen jepang yang mendukung lokasi ini sebagai tempat wisata

Muara Sungai Banjir Kanal Barat

Jalan Menuju Pantai Baruna

Monumen Ketenangan Jiwa

Saat artikel ini ditulis, pantai Baruna masih jauh dari tempat yang disebut tempat wisata karena:

1. Tidak ada pengelola.
2. Akses mobil sangat sulit, hanya bisa ditempuh oleh pengendara motor.
3. Akses jalan sangat buruk karena masih pasir, batu dan tanah.
4. Tidak ada fasilitas umum seperti toilet, kantin, tempat sampah dan tempat parkir.
5. Sampah berserakan di sepanjang pantai

Pantai Baruna

Pantai Baruna

Pantai Baruna

Pantai Baruna

Ilalang Pantai Baruna

Saya percaya suatu saat tempat ini akan menjadi tempat wisata yang hebat, seperti slogan kota ini, Semarang Hebat!

~ Visit Semarang ~